In Memory of My Mother (12 September 1928–27 Maret 2014)

Mama Retouched & cropped2 BETTY KARDINATA 

12 September 1928–27 Maret 2014

“Your mother is a beautiful and elegant lady, not because she wears expensive designer brands, but because of her solid inner beauty that transcends all physical things.”

Kutipan di atas ditulis dan dilayangkan oleh sahabat baik saya (yang kemudian menjadi bagian dari keluarga besar saya), Johannes Tan; ditulisnya dari Portland, Oregon hanya beberapa saat setelah menerima berita mengenai telah tiadanya ibu saya.

Apa yang disampaikannya sesungguhnya tidaklah berlebihan.

Ibu saya memang sangat lembut hatinya, halus peri lakunya, bahkan bagi ukuran seorang perempuan. Ibu tak pernah marah, atau barangkali (seandainya) marah pun, tidak pernah memperlihatkannya kepada kami. Ibu lebih memilih menyimpan perasaannya daripada mengumbarnya, yang berjalan secara natural, atau wajar saja.

Ibu Betty, seperti kebanyakan ibu sezamannya, adalah ibu rumah tangga biasa. Di balik yang biasa-biasa saja itu ada perhatian yang luar biasa besar kepada anak-anaknya, dan kelak juga kepada cucu-cucunya, yang acap kali melampaui kepentingannya sendiri.

Ibu selalu memasak sendiri makanan sehari-hari kami, dengan cita rasa tinggi, dan menu beragam, sehingga tak pernah menimbulkan rasa bosan. Tapi sudah menjadi kebiasaannya, makanan terbaru yang dimasaknya selalu disajikannya untuk keluarga, suami dan anak-anaknya, sementara ibu hampir selalu menghabiskan makanan sisa kemarin.

Sudah menjadi nature-nya juga, ibu sangat segan merepotkan orang lain. Sebisa mungkin berupaya mengatasi sendiri pekerjaan, atau masalah-masalah yang tengah dihadapinya. Tanpa keluh kesah. Sebagai “pelayan” keluarganya, ibu selalu masuk tidur paling akhir, dan bangun paling awal.

Ibu tidak pernah memiliki hasrat untuk menonjolkan diri—atau jasanya. Ia melakukan segala hal tanpa sedikit pun disertai pamrih. Ibarat sebuah puisi, ia hadir, tapi tak mengusik. Sebagai subjek, ia sepi tak terperi.

Ibu saya dilahirkan di Solo, dari seorang ayah yang bekerja sebagai kasir PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api). Belakangan, karena kakek dipindahtugaskan, ibu tinggal di Surabaya dan menempati rumah instansi PJKA di jalan Pacarkeling. Pada 1948, ibu menikah dengan ayah saya Eddy Kardinata dan tidak lama setelah kakak saya Harry lahir, sekeluarga pindah ke jalan Trunojoyo 101, Darmo. Saya dan kedua adik saya, Lina dan Ferry dibesarkan di rumah ini.

Pada Zaman Perjuangan, ketika Belanda kembali berusaha menduduki Indonesia (1945–1949), ayah dan ibu sekeluarga mengungsi dan tinggal di rumah famili di Malang, sekitar dua tahun lamanya. Pada masa ini, daerah Darmo dan sekitarnya (Rumah Sakit Darmo, Pos Polisi Darmo, perempatan Darmo Boulevard dan Coen Boulevard, jembatan Wonokromo, sekitar Kebun Binatang Surabaya, dll.) menjadi saksi bisu pertempuran-pertempuran sengit Arek-arek Suroboyo di bawah komando Bung Tomo melawan tentara Sekutu.

Pagi hari, 14 September 2013, saya berada dalam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, ditemani oleh dua sahabat saya aktivis-aktivis Indonesia Bertindak, Iwan dan Indah Esjepe. Ini merupakan kunjungan saya yang pertama sejak lima tahun terakhir, dengan tujuan menengok ibu saya yang sudah sakit-sakitan, bertepatan dengan perayaan hari lahirnya yang ke-85. Kedatangan saya ini menjadi kejutan kecil bagi ibu saya, karena saya sengaja tidak berkirim kabar terlebih dulu.

Rupanya ini adalah momen perjumpaan terakhir saya dengan ibu, karena sesudahnya, kondisi kesehatannya menurun terus, dan pada 27 Maret 2014 pukul 17.50 ibu berpulang dalam damai—seusai membisikkan ‘Halleluyah (Praise the Lord)’—kembali ke Penciptanya yang telah sangat dirindukannya sejak beberapa tahun terakhir.

Selamat jalan, Mama. Terima kasih atas segala hal baik yang telah kau berikan kepada kami. Thank you for all your goodness. Semoga Mama sekarang boleh merasa betah (at home) tinggal dan menetap di rumah abadi.

Hanny Kardinata
Bintaro, Tangerang Selatan
3 April 2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Han, tadi pagi dengar kabar duka via Melanie/Babe Halim. Kami semua turut berdukacita sedalam-dalamnya. Your mother is a beautiful and elegant lady, not because she wears expensive designer brands, but because of her solid inner beauty that transcends all physical things. You and your siblings are lucky to have a mother like her, and may she rest in Peace.

Johannes Tan
Portland, Oregon, USA
28.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Dear Koh Liong, Liat, Nonik, Lay dan seluruh keluarga,

Saya baru dengar dari Papa bahwa Tante Betty sudah pulang ke rumah Bapa.

Mudah2an jalannya mulus dan kita semua percaya bahwa Tante Betty sudah terlepas dari semua derita dunia dan sudah bahagia di atas sana.

Yah, Tuhan sudah menentukan begini, yang ada hanya kenangan masa lalu. Kita masih ingat sekali dari mulai kita kecil sering menginap di rumah Trunodjojo. Tante and Oom selalu menerima keluarga kita mampir dan nginap begitu sering, selalu merepotkan. Kita pernah bergantian naik zespan nya Oom keliling2 sekitar Trunodjojo. Tapi kita senang sekali bisa main bersama Nonik dan juga ngobrol ngalor-ngidul sama kalian semua. Ingatkah waktu kita ke Pasir Putih ber-hari2 bersama keluarga Opa Ping Lee dan Mak/Engkong Soen Tjhiang, menginap di rumah hijau/creme di pinggir pantai, setiap hari main di pasir, makan ikan tongkol dan nasi panas, pokoknya kenangan masa kecil bersama keluarga kalian.

Meskipun saya sekarang tinggal jauh banget dan tidak pernah ada kabar, tapi saya masih ingat banyak sekali dan mudah2an kita tetap erat di dalam hati ya.

Semoga kalian semua diberi kekuatan dan ketabahan atas perginya Tante Betty dan semoga kalian semua bersama keluarga dikarunia kesehatan dan kemudahan dalam hidup.

Please accept our sympathy and deepest condolences.

Liat, tolong email ini disampaikan ke Koh Liong, Nonik, dan Lay.

Salam dalam duka cita,

Holien, Kris, James Prayitno
Delta, BC
Canada
28.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Turut berduka cita Han. Tuhan sudah sediakan tempat tinggal buat Mama Han, itu janji Yesus saat kembali ke Bapa. Tuhan kuatkan Han. Amin.

Henricus Kusbiantoro
Brand designer
New York City
29.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Turut berduka sedalam2nya pak Hanny, saya ikut merasakan sangat kehilangan. Yakin selalu ada jalan buat keluarga yang sudah susah payah dibesarkan beliau dan sangat berguna bagi kami semua. Khususnya Desain Grafis Indonesia. Doa kami selalu. Amin. God Bless.

Febrie Koent
Ketua Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (Adgi) Surabaya Chapter
Surabaya
29.3.2104

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ikut berduka cita pak Hanny Kardinata… foto ini lembut sekali. semoga demikianlah kenangan dan harapan kita untuk orang yang mendahului kita semua…

Dharmawan Handonowarih
Kedai Tjikini
Jakarta
29.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Thanks mom for everything you give in our life. Looks similary with you Hanny.

Anton Satya
Malang
29.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Han. Gecondoleerd met het heengaan van je lieve moeder. Alles goed met jou? Pas goed op je gezondheid!

Steve Sondakh
Melbourne–Jakarta
29.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

selamat jalan ibu Betty Kardinata pahlawan bagi anak2 dan keluarga …. Tuhan menyertaimu …

Engel Tanzil
Dia.Lo.Gue Artspace
Jakarta
3.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Habis membaca in memoriam Ibu Betty Kardinata…

Cukup dengan mengenal Pak Hanny, saya yakin Ibu Betty Kardinata pasti sosok yang luarbiasa.

Danu Widhyatmoko
Digital-Media Development Binus University, staf pengajar DKV Binus University
Jakarta 3.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

What a beaufiful memory and inspring writing 🙂

Sutjipto Tantra
Cinere, Depok
3.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Well rested and happy soul…….tante Betty is very proud of you, Han Liat!!!

Mika (Oei Hwie Bing)
Surabaya
3.3.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Liat, ik kaget lihat fb dan baru tahu mami meninggal. Ikut berduka cita pada kalian semua. Baru ik telpon tapi tidak diangkat. Apakah tante Bet sakit, sakit tua atau bagaimana akhirnya? Saya masih ingat betul hari hari di Trunojoyo bagaimana mami kalian begitu sabar, cantik dan ikut saja dengan papi naik zijspan motor. Untuk dikenang tapi tak kan kembali. Akan ik save foto2, dan masih ada foto2 lain yang ada dialbum yang ik simpan. Salam dari Tjhiang dan ik, juga sampaikan pada Noni Lian.

Pucky Pringgosusanto
Jakarta
3.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

perbuatan yang baik tidak akan lenyap dalam ingatan orang yang baik…

Dharmawan Handonowarih
Kedai Tjikini
Jakarta
3.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Sayapun sempat merasakan kebaikan seorg ibu atau yg sering kami sebut oma Bet.dan sypun ikut memiliki bbrp resep masakannya. kami jg akan selalu mengenang…tante..oma Bet yg selalu rapi..berhati lembut.

Shirley Angger
Banjarmasin
3.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Dear Han Liat,

Please accept our deepest condolences on the passing of your mom. She was kind, gentle, and very gracious lady and we all miss her.

I remember meeting her every time I came to visit you on Jalan Trunojoyo with my bicycle. She always greeted me with a big smile as I walked along the long corridor toward your bedroom which was located at the very back of your home. She was soft-spoken and sometimes offered me some drinks. She was always welcoming to your friends who visited you even though we could be rowdy at times. She was happy that you had so many good friends. You know when I was very young I really thought that we were related because of the similarity of our names (Kwee Han Liat and Kwee Hong Liat). Sometimes I saw her cooking in the kitchen which was open to the backyard and was close to your bedroom. The aroma of her delicious cooking occasionally permeated all the way to your bedroom and made me hungry. I do remember your older brother Han Liong (Harry) and your sister Gwat Lian (Lina), but I don’t remember your younger brother Ferry.

Give my regards to all your brothers and sister. Please keep in touch and I hope to see you soon.

Ishak Enggano
Dokter di North Mississippi Medical Center
Plano, Texas, USA
4.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ibu, aku menyebut beliau sebagai asisten-Nya, semoga mama pak Hanny Kardinata damai di rumah-Nya yang abadi

Iqbal Rekarupa
Desainer grafis, pekriya
Yogyakarta
3.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

don’t worry, ibumu happy di sana banyak temannya antara lain ibuku…

Priyanto Sunarto
Desainer grafis, kartunis, pengajar pasca-sarjana DKV ITB Bandung
3.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Mas Hanny tercinta,

Saya baru sadar kalau perjumpaan saya dengan beliau dan pak Eddy sudah sekitar 36 th yl. Ibu dan ayah saya juga masih hidup waktu itu dan kami disuguhi es krim.

Sangat menyentuh tulisan mas Hanny tentang beliau. Sama lembutnya dengan beliau sendiri. Ada kesinambungan antara bu Betty dan mas Hanny bahkan Sherly yang cantik dan anggun. Semoga masih akan berlanjut terus keheningan bahagia seperti itu melalui Swara dan keturunannya nanti.

[…] Rupanya juga ada tanda-tanda musim-semi politik yang menyegarkan. Semoga Jokowi-Ahok-Risma berhasil mengangkat martabat rakyat jelata dengan ketulusan kasih sayang seperti halnya bu Betty pada keluarga.

Salam hangat untuk mas Hanny sekeluarga termasuk mbak Indah dan mas Iwan.

Slamet A. Sjukur
Komponis
Jakarta–Surabaya
4.4.2014 

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Han, that’s a touching tribute you paid to your beloved mama. I had no idea that you put my raw sentence as a quotation at the beginning of the eulogy. Had I known that, I would have polished and embellished the sentences a little bit. Because basically what I wrote was just spontaneously flowing from the mind to the keyboard 😉

Johannes Tan
Portland, Oregon, USA
4.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

selamat jalan ibunya pak hanny,saya jadi teringat ibu saya yg sudah pergi 9 maret 2010, 72th,saat itu saya tdk bisa hadir,saya bisa pulang sehari setelah pemakaman,ketempat pusaranya, merenung dan tak tau apa yg direnungkan,lalu ada perempuan tua datang,dia kenal saya tapi saya tidak kenal, dan menyapa begini:ibumu lebih ayu saat meninggal dibandingkan waktu masih hidup,seraya mencubit lengan saya, ibumu pergi ketempat plesir yg sangat indahhadiah dari gusti Allah karena tugasnya didunia sudah diselesaikan dengan baik,saya memandang perempuan itu,ya, sepertinya itu tetangga, begitu ya bu, kata saya,seperti ada rentang waktu yg hilang,perempua itu lebih mengenal ibu saya dibandingkan saya sendiri,ada rasa sesal, seperti tak memperhatikan ditahun-tahun terakhir,ya saya salah. saya jalan kaki pulang sambil nangis tapi tak keluar air mata,mengenang masa kanak-kanak.jadi anak laki kalau menangis nggak boleh keluar air mata, kata ibu saya.

Selamat Jalan ibunya pak Hanny,semoga bertemu ibu saya ditempat plesir yang sangat indah,amin, salam untuk keluarga

Noor Wulan
Desainer grafis
Tangerang
5.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Hi Liat,

A very nice eulogy for your mom………..

You take good care of yourself.

Holien
Delta, BC
Canada
9.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Hi Liat,

Ini zus Maud.

Eulogi yang Liat buat untuk tt Bet sangat bagus. Setuju sekali dengan apa yang ditulis disitu.

Liat mempunyai begitu banyak teman2 dekat yg mengenal your mom. May she rest in PEACE.

Juga Irwan, Guido, Rubi dan Lina beserta keluarga masing2 ikut berdukacita.Mereka masih mengenangnya with sweet memories.

Salam,

Zus Maud n Koh Ronald
Dokter
Surabaya
9.4.2014

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .